transformasi energi dalam sistem biologi:
1. energi matahari menjadi energi kimia
2. energi kimia menjadi energi ikatan pospat, ATP
3. ATP menjadi aktivitas yang dapat kita lakukan
berbagai proses biologi tersebut dapat kita lakukan dengan bantuan enzim.
ENZIM berasal dari kata IN=dalam; ZYME=ragi. ragi disini berperan sebagai katalisator, karena dalam sistem biologi, maka ragi disebut dengan biokatalisator.
struktur enzim:
*bagian protein yang disebut apoenzim
tertsusun atas asam-asam amino. bagian protein bersifat labil (mudah berubah) misalnya saja jika terpengaruh oleh suhu dan keasaman.
*bagian yang bukan protein yang disebut gugus protestik yang merupakan gugus yang aktif.
di bagian ini terdapat dua bagian yaitu organik dan non organik. bagian organik disebut koenzim sedangkan bagian non organik disebut kofaktor.
ciri dan sifat enzim:
- biokatalisator :mempercepat reaksi dalam sistem bilogi
- protein :enzim sebagai protein
- bekerja secara khusus : enzim tertentu hanya dapat mempengaruhi reaksi tertentu.
- hanya bekerja pada derajat keasaman tertentu
- dapat hidup pada ph tertentu
- bekerja pada substrat tertentu
- dapat digunakan berulang kali
cara kerja enzim :
- metode gembok kunci : dengan reaksi kimia, hanya cocok dengan substrat tertentu, seperti halnya gembok dan kunci.
- teori ketepatan induksi : enzim bersifat fleksibel, bila tidak cocok maka akan menyesuaikan.inhibitor enzim
di bedakan menjadi dua yaitu :
- Reversible
- kompetitif : yaitu inhibitor yang mempunyai molekul mirip dengan substrat sehingga dapat melekat pada sisi aktif enzim.
- non kompetitif: yaitu inhibitor yang mempunyai molekul tidak mirip dengan substrat sehingga dapat melekat pada sisi tidak aktif enzim.
2. irreversible
inhibitor yang melekat kuat pada sisi aktif enzim yang bersifat kuat dan permanen sehingga enzim dapat rusak dan tidak dapat digunakan lagi.
KATABOLISME
Suatu reaksi penguraian senyawayang kompleks menjadi senyawa sederhana, sehingga dihasilkan energi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar